Terllihat dari banyaknya tumpukan gunung garam di tepi tasik Retba yang kedalamannya hanya sekitar 3 meter saja. Seperti halnya di Laut Mati, pengunjung terlihat menguji tingkat kepekatan garam yang dapat membuat mereka mengambang ketika sedang berenang di tasik itu. Pelancong mengapung dengan posisi tidur, tanpa takut tenggelam kerana tingginya kadar garam.
Michael Danson, seorang ahli dalam bakteria extremophile dari Bath University, mengatakan:“Warna strowbery dihasilkan oleh organisme Dunaliella salina. Ianya menghasilkan pigmen merah yang menyerap dan menggunakan energi sinar matahari untuk menciptakan energi yang lebih, mengubah air jadi pink”, terangnya.
Walau kebanyakan organisma tak dapat hidup di air dengan tingkat kepekatan garam yang tinggi, namun bakteria tersebut boleh. Dan terbukti, tasik Retba berubah warna menjadi pink yang indah dilihat.

0 KORANG RASA MCM MN????:
Post a Comment